1.
Faktor
Intern
a.
Kejayaan
Nusantara sebelum kedatangan bangsa barat
Beberapa negara di Asia dan Afrika merupakan negara yang
pernah memiliki peradaban besar pada masa kejayaannya dulu. Di Indonesia juga
pernah berkuasa Kerajaan Sriwijaya yang disebut Kerajaan Nasional I dan
Majapahit yang disebut sebagai Kerajaan Nasional II. Kerajaan-kerajaan tersebut
merupakan gambaran kejayaan bangsa Indonesia pada masa lalu. Kejayaan masa lalu
tersebut mendorong semangat kolektif dari bangsa Indonesia untuk melepaskan
diri dari penjajahan.
b.
Munculnya
kaum terpelajar
Golongan terpelajar
lahir karena sikap “balas budi” pemerintah kolonial sehingga dikeluarkan kebijakan Politik Etis. Politik Etis yang salah
satunya berisi pendidikan telah melahirkan kelas menengah terpelajar yang
menjadi pelopor pergerakan nasional.
c.
Penderitaan
akibat penjajahan
Alasan yang paling mendasar sebagai reaksi bangsa
Indonesia atas penjajahan adalah
penderitaan yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan. Adanya politik drainage (pengerukan kekayaan)
dan pajak yang tinggi membuat rakyat Nusantara semakin menderita. Hal ini
kemudian membawa munculnya perasaan senasib sebagai anak bangsa yang sedang
ditindas sehingga melahirkan pergerakan nasional. Bentuk nyata dari penderitaan
yang dialami rakyat adalah penerapan sistem Tanam Paksa pada tahun 1830 – 1870
oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda.
d.
Adanya
diskriminasi Rasial
Dengan adanya penjajahan Belanda di Indonesia,
menimbulkan diskriminasi ras di berbagai bidang kehidupan baik dalam bidang
politik, ekonomi, sosial maupun budaya.
2.
Faktor Ekstern
a.
Kemenangan
Jepang terhadap Rusia (1904 – 1905)
Kemenangan
Jepang dalam perang Rusia-Jepang tahun 1904-1905 telah berhasil mengguncangkan
dunia. Bangsa kulit putih yang selama berabad-abad di anggap superior ternyata
dapat dikalahkan oleh bangsa kulit berwarna. Kemenangan Jepang berhasil
menggugah kesadaran bangsa-bangsa di
Asia dan Afrika untuk melawan penjajahan bangsa kulit putih.
b.
Masuknya
paham -paham baru
Paham-paham
baru seperti liberalism, demokrasi, dan nasionalisme muncul setelah terjadinya
revolusi Amerika dan revolusi Prancis. Hubungan Asia dan Eropa menyebabkan paham-paham tersebut masuk ke Asia, termasuk
Indonesia.pembukaan terusan Suez tidak hanya menjadikan hubungan perdagangan
dan pelayaran semakin intensif, melainkan paham-paham baru tersebut semakin intensif
pula masuk ke Asia
c.
Munculnya
nasionalisme di Asia dan Afrika
Beberapa
bangsa telah berhasil melahirkan nasionalismenya misalnya
Nasionalisme Turki, Perang Boxer (1899) di Cina, pemberontakan Philipina
atas Spanyol, Revolusi Tiongkok oleh Sun Yat Sen (1912), dan nasionalisme India
oleh Mahatma Gandhi
.
Nasionalisme Asia dan
Afrika tersebut turut member inspirasi dan mendorong munculnya Nasionalisme
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar