I. PENEMUAN BENUA AUSTRALIA
a. Kedatangan Penduduk Asli Australia
Menurut Elkin ada empat ras utama yang mengelompokkan penduduk asli Australia yaitu: ras Europian, Mongoloid,Negroid, dan Australoid. Elkin juga menerangkan bahwa dari keempat ras tersebut kemungkinan besar telah terjadi asimilasi.
1) Ciri-ciri penduduk asli Autralia yaitu :
· `Kulit berwarna coklat
· Rambut ikat bergelombang
· Muka dan tubuh ditumbuhi bulu yang lebat
· Dahi sempit Rongga mata menonjol
· Mulut lebar
· Tulang tengkorak tebal
· Tinggi badan rata-rata 5 kaki atau 5/6 inci
2) Kehidupan Masyarakat asli Australia
Masyarakat asli Australia itu hidupnya diperdalam dan mencari makan dengan cara berburu dan meramu. Sistem kepercayaan saat itu berupa animisme dan dinamisme. Pemimpin upacara keagamaan adalah kepala suku. Selain itu mereka hidup dalam klan-klan, dimana dalam klan itu ada perebutan kekuasaan untuk menjadi pemimpim dan untuk memperoleh penduduk yang banyak serta wilayah yang luas. Sedangkan kepala sukunya dipilih berdasarkan kekuatan fisik dan pengaruhnya kepada penduduk.
3) Kehidupan Sosial Penduduk Asli
Pendudukan asli hidup dalam satu klan yang dipimpin
Oleh kepala suku. Disana tidak ada hak kepemilikan tanah,jadi mereka hidup secara komunal dimana apa yang dihasilkan itu untuk semua orang. Jika kepala sukunya meninggal maka tidak digantikan oleh keturunannya tetapi diadakan pemilihan kembali dan kepala sukulah yang menjamin penduduk asli ini datang kira-kira 7000 tahun sebelum kedatangan tiga ras itu. Sejarah Australia itu dimulai.
4) Pelayaran Bangsa Portugis dan Spanyol kearah penemuan Benua Austraia
Alasan orang Eropa masuk ke Australia yaitu :
· Adanya keinginan untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat (Ptolemy) berdasarkan teorinya bahwa jika diutara ada benua maka diselatan pasti ada daratan penyeimbangnya. Tetapi sampai abad ke-16 orang Eropa belum mempercayai adanya benua Australia.
· Sebenarnhya bansa Portugis dan Spanyol berlayar bukan untuk mencari benua Australia tetapi mencari sumber perdagangan di Asia (Cina, India dan Indonesia)sebagai akibat jatuhnya Konstantinopel, yang merupakan pusat perdagangan di Eropa. Namun tujuan utamanya adalah untuk mencari “ Terra Australia Incognita “ dan ingin mengamati “Transit of Venus “dan Transit of Mercury “
5) Pelayaran dan penemuan yang dilakukan oleh orang Belanda dan Iggris
1. Pelayaran orang Belanda
Dasar dari pelayaran Belanda ke Australia yaitu :
· adanya perang dengan Spanyol yang menyebabkan Lisabon ditutup dan tidak boleh didatangi oleh Belanda. Hal inilah yang membuat Belanda harus mencari sumber penghasil barang dagangannya secara langsung. Tetapim setelah sampai di Australia, tidak ada yang menarik bagi Belanda karena motivasi bangsa Belanda melakukan Pelayaran addalah ingin mencari keuntungan material yang sebesar-besarnya. Sehingga di Australia Belanda tidak melakukan apa-apa yang dicari sudah ada di Indonesia.
· Sumbangan yang diberikan oleh bangsa Belanda atas penemuan benua Australia yaitu dalam bidang ilmu pengetahuan berupa peta yang ditinggalkan oleh Abel tasman yang meliputi pantai barat dan sebagian pantai selatan, sebagian Van Diemen’s Land (Tasmania) dan New Zealand kepada dunia yang diketahui pada waktu itu. Selain itu tunjuan utama bangsa Belanda datang ke Australia yaitu untuk mencari “Terra Australia Incognita” dan ingin mengamatin “Transit of Venus” dan “Transit of Mercury” yang terjadi di Pasifik selatan.
2. Pelayaran Orang Inggris
Motivasi Bangsa Inggris melakukan pelayaran ke benua Australia yaitu untuk mencari “Terra Australia Incognita”dan ingin mengamati peristiwa alam yang terjadi di Pasifik selatan yaitu “Transit of Venus” dan Transit of Mercury”. Tetapi disamping itu Inggris juga mendapatkan keuntungan dari pelayaran tersebut. Oleh karena itu, pemerintah Inggris mengutuss William Dampier untuk menyelidiki New Holland (Australia), kemudian dilanjutkan oleh James Cook.
II. PEMBENTUKAN KOLONI NEW SOUTH WALES
a. Latar belakang
NSW merupakan koloni yang didirikan sebagai tempat pembuangan para narapidana dari Inggris karena Inggris tempat untuk penampungan narapida sudah penuh. Tetapi disamping itu ada motif utama yang mendorong Inggris membuka koloni di NSW yaitu karena adanya :
1) Revolusi Inggris
Dengan adanya Revolusi Industri menyebabkan banyak pengangguran masal yang kemudian menimbulkan kemiskinan dan kriminalitas sehingga terjadilah kemerosotan dalam masyarakat.
2) Revolusi Amerika
Revolusi Amerika ini berdampak pada orang-orang yang loyal atau orang-orang Inggris yang masih cinta atau menjunjung tinngi Ratu Inggris harus kembali ke Inggris karena mereka tidak diperlukan secara manusiawi di Amerika. Selain itu barang dan harta bendanya juga dirampas tetapi setelah mereka kembali ke Inggris, mereka hanya memadati tempat dan menjadi pengangguran. Karena merasa membelah Inggris mereka akhirnya menuntut haknya, tetapi hak mereka tidak dipenuhi sehingga muncullah kriminalitas dari kaum loyalitas (American Loyalis). Dengan adanya masalah tersebut, membuat Inggris harus menerapkan hukuman penjara. Namun lama kelamaan mereka tidak dapat ditampung lagi, sehingga butuh tempat baru.bila mereka dibuang ke Amerik,a tidak mungkin karena pada waktu itu Amerika sudah merdeka. Tetapi pada saat ada rekomendasi dari James Cook bahwa di daratan selatan ada tempat baru yang memungkinkan mereka untuk hidup. Sehingga akhirnya para NAPI dibuang ke benua baru diselatan tersebut. Dengan kondisi alam yang subur diharapkan NAPI bisa memperbaiki hidupnya, namun semua hal ini pada awalnya masih dimotori oleh Negara.
3) Untuk tempat persinggahan kapal-kapal dalam rangka perdagangan atau pelayaran ke Hindia Tmur yang orientasinya ke Asia khususnya Cina.
4) Untuk tempat keamanan di London,dengan dibukanya koploni NSW jelas akan membantu keamanan di London tetap aman dan tidak ada lagi kriminalitas yang terjadi.
b. Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh pemerintah Inggris ketika menempati para NAPI di NSW :
- Tempat jauh ( jadi keamanannya kurang diawasi)
- Perlawanan Penduduk asli
- Komposisi masyarakat mayoritas NAPI sehingga menyebabkan pemerintah sulit dan repot untuk mengaturnya.
- Kebiasaan-kebiasaan buruk dari para NAPI ( minum-minuman keras) dll.
- Tidak adanya kecocokan dalam penjagaan
NAPI.
c. Awal Kehidupan Narapidana di Koloni Baru
- Sebagai seorang NAPI yang membayar masa hukumannya yang sesuai dengan putusan di Inggis.
- Mereka dipekerjakan paksa
- Kebutuhan mereka pada awalnya masih disuplai dari negeri induk tetapi lama kelamaan mererka harus berusaha sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
1. Perkembangan Koloni NSW masa William Bligh
a. faktor pendorong berkembangnya koloni :
1) Philip mampu memotivasi NAPI untuk berswasembada.
2) Adanya tenaga kerja bebas atau gratis
3) Tanahnya subur sehingga cocok untuk pertanian (beriklim tropis)
b. Jasa Philip
1) Merubah cara hidup para NAPI sebagai tenaga kerja dan menyadarkan akan pentingnya beribadah, pendidikan moral yaitu untuk menikah secara sah.
2) Para NAPI yang berkelakuan baik dan rajin diberikan hadiah untuk mengerjakan tanah dan menjual hasilnya pada pemerintah.
3) Menjajarkan NAPI dengan penduduk lain atau merehabilitasi NAPI sebagai manusia bebas.
2. Masa Macquarie
Pada masa Macquarie, ia membubarkan NSW Corp yang berkuasa tanpa ada persetujuan dari pemerintah yang sah ( Inggris) dan tidak mematuhi peraturan yang ada.
3. Alasan bi bubarkannya NSW Corp
a) NSW Corp menjadi penguasa tandingan penguasda Inggris. Dimana mereka tidak diangkat oleh Inggris sebagai pemerintahan di NSW. Sehingga dapat dikatakan bahwa NSW Corp merupakan penguasa yang tidak sah.
b) Mereka melawan kebijakan pemerintah Inggris yang sah berada di Auwstralia ( di tanah koloni).
c) Mendirilkan perusahaan dengan ketentuan sendiri tanpa memperhatikan ketentuan pemerintah sah. Mereka juga mengekploitasi tenaga kerja dari NAPI dengan imbalan rum, sehingga membawa kehancuran dalam diri NAPI. Disini juga terjadi monopoli perdagangan secara menyeluruh dan mereka juga mengharuskan para masyarakat menjual hasilnya ke NSW Corp.
d) Pemerintah koloni kacau sehingga pemerintahan tidak berjalan semestinya akibatnya NSW Corps membentuk persekongkolan untukn melawan Inggris.
4. Eksplorasi Lanjutan dari Perluasan Wilayah Koloni NSW
a) Inti perluasan wilayah
Untuk membuka pemukiman di Australia, hasil eksplorasi lading penggembalaan yang menghasilkan pertanian dan pertambangan, penemuan batu bara, selat Bass yang berharga dalam pembentukan NSW sehingga wilayah NSW semakin luas.
b) Jasa George Bass
1) Bagi Australia
- Ditemukannya tambang batu bara yang membawa kemajuan ekonomi Australia.
- Ditemukannya selat Bass yang mempunyai arti penting bagi NSW sebagai tempat strategis bagi ibu kota Australia.
2) Bagi Inggris
- Dengan ditemukannya daratan, kekayaan alam, menyakinkan Inggris untuk mengambil keuntungan dari hasil eksplorasi.
- Didapatkanya peta untuk memudahkan ekplorasi berikutnya dalam rangka membentuk koloni baru.
Pada perkembangannya NSW lebih ditekankan pada pembangunan moral, selain itu memiliki perkembangan yang sangat menggembirakan baik dalam bidang pertanian maupun dalam bidang perdagangan.
III. PEMBENTUKAN KOLONI TASMANIA
Tasmania merupakan koloni yang didirikan sebagai tempat untuk menampung atau pembuangan para NAPI yang bersifat buruk di NSW, tetapi pada perkembangannya koloni Tasmania mampu berswasembada. Namun sejak berdirinya koloni Tasmania system pengawasannya masih sama dengan pengawasan yang ada di New South Wales Tasmania dipandang sebagai tempat penampungan para narapidana yang dianggap memiliki tingkah laku yang sangat buruk, hal ini dibuktikan dengan dibukanya penjara khusus di Macquarie Hambour Dengan dibukanya penjarah khusus ini menyebabkan makin banyaknya narapidana yang berwatak sangat buruk di koloni Tasamania. Selain itu Tasmania juga merupakan tempat terjadinya kekerasan dan kekejaman, dimana narapidana dipekerjakan dalam keluarga-keluarga sebagai pekerja, tetapi mereka diperlakukan secara kasar oleh majikannya dan tindakan dari para majikan tersebut disahkan oleh pemerintah. Dengan adanya kondisi tersebut maka akhirnya memunculkan kelompok perampok. Kondisi alam dibalik pemukiman memungkinkan terjadinya pelarian narapidana dari koloni Tasmanaia.
Jadi jelas sejarah Tasmania sebagai koloni diisi dengan berbagai kekerasan yang meliputi :
- Kekerasan perlakuan yang dialami oleh para narapidana
- Kekerasan berupa terror-teror yang dilakukan oleh para bushranger dan sebaliknya kekerasan tindakan pemerintah untuk memberantas bushranger tersebut
- Kekerasan perlakuan masyarakat kulit putih terhadap penduduk asli (dimana penduduk asli menjadi punah karena kesalahan penduduk pendatang yang dikarenakan adanya rasa curiga terhadap penduduk asli yang diperkirakan akan menghalangi tujuan penduduk pendatang, sementara penduduk pribumi walaupun melawan tetap tidak kuat)
- Kekerasan usaha pemerintah dan para imigran menjadikan koloni itu bisa berswasembada (Sibiro 1989 : 100 ).
Dengan adanya hal tersebut maka tahun 1825 Tasmania akhirnya dipisahkan dari New South wales dan mulai menyelenggarakan pemerintahan sendiri pada tahun 1855, dengan demikian kedudukan Tasmania sama dengan kedudukan New South Wales yang memiliki wakil dalam legislative council.
IV. LAHIRNYA COMMONWEALTH OF AUSTRALIA
Faktor yang dominan dengan dibentuknya Commonweath of Australia yaitu:
- Faktor Ekonomi
Di mana adanya kecemburuan diantara koloni yang satu dengan koloni yang lainnya. Hal ini dikarenakan pengaruh dari bangsa Anglo-Saxon yang lebih mementingkan sifat individualistis.
- Faktor Pertahanan
Adanya ancaman dari luar terutama dari Perancis dan Jerman yang berada di daerah pasifik selatan.
Dengan adanya faktor ekonomi dan pertahanan inilah yang akhirnya mendorong adanya kesepakatan dari koloni-koloni untuk mendirikan sebuah negara federasi atau lebih dikenal dengan sebutan Commonwealth of Australia atau persemakmuran Australia sebagai dominion Inggris.
Selain faktor yang mendorong dibentuknya Commonwealth Of Australia, jelas bahwa ada faktor yang menghambat pembentukan Commonwealth Of Australia yaitu:
- Hal yang akan menghambat pembentukan Commonwealth Of Australia yaitu jika masyarakat koloni masih saling memunculkan sifat egois (Anglo-Saxon) diantara koloni-koloni lainnya.
- Sifat saling mengenakan pajak yang tinggi kepada barang produksi dari koloni lain, yang dijual dikoloninya. Hal ini akhirnya menyebabkan pertumbuhan ekonomi terhalang.
Diamping itu, ada berbagai usaha yang dilakukan untuk mewujudkan federasi Australia yang dimotori oleh berbagai Liga federasi yang tumbuh dan berkembang diberbagai koloni, serta adanya landasan konstitusional yang diwujudkan dan dihasilkan lewat konvensi-konvensi federal dan pengesahannya dikukuhkan lewat referendum.
Dampak dibentuknya Commonwealth Of Australia yaitu Australia merupakan wadah yang mempersatukan seluruh koloni Inggris yang ada di Australia. Selain itu, Commonwealth Of Australia juga dibentuk untuk menciptakan persatuan dan kesatuan antar koloni, yang menginginkan terbentuknya pemerintahan yang demokratis, terciptanya system pemerintahan yang teratur, lahirnya negara baru yang bersatu yaitu Australia dan Australia menjadi bangsa baru pada abad ke-20, adnya konstitusi yang disetujui oleh rakyat Australia, maka akhirnya Australia menjadi sebuah negara yang memiliki kekuatan di dunia.
Selain itu Australia dalam pemerintahannya memilih Negara yang terbentuk federasi karena dibentuk berdasarkan pengalaman dari masing-masing koloni untuk berpemerintahan sendiri, agar setiap koloni dapat mengatur dirinya sendiri.
Masalah yang muncul setelah Commonwealth Of Australia adalah berasal dari penduduk asli yang tidak sejauh atas lahirnya Commonwealth of Australia.
V. Partai Politik
Di Australia hanya ada tiga partai utam yaitu Partai Buruh, Partai Liberal dan Partai Nasional.
- Partai buruh
Partai Buruh dibentuk akhir abad ke-19 yaitu setelah terjadi pemogokan secara besar-besaran dari kaum buruh di mana para buruh menuntut kesejahteraan hidupnya maka jalan yang ditempuh adalah membentuk partai untuk menyalurkan aspirasi dari kaum buruh. Adapun tujuan didirikannya partai buruh adalah:
1) Memperjuangkan kepentingan pekerja di parlemen.
2) Pengurangan jam kerja yang terlalu memfotsirsir para pekerja
3) Memberi upah yang wajar pada pekerja.
4) Mengadakan sosialisasi demikrasi terhadap bidang perindustrian, produksi, distribusi dan pertukangan sampai suatu tingkat untuk menghapus penindasan dan kekuatan-kekuatan anti social lainnya
5) Memberantas kemiskinan dan menghapus diskriminasi serta melindungi hak politik sipil.
6) Pemilihan kemiskinan dan menghapus diskriminasi serta melindungi hak politik sipil.
7) Pemulihan dan pemeliharaan tenaga kerja
Dalam perkembanganya, partai buruh mengalami kejayaan dalam rangka memenangkan pemilu melawan partai koalisi yaitu partai liberal dan nasional. Tetapi kehancuran dalam rangka mengalami perpecahan karena adanya perbedaan pandangan akibat banyaknya anggota yang lain yang bergabung dengan partai liberal.
Struktur partai buruh dibagi atas dua tingkatan yaitu tingkatan nasional dan negara bagian. Struktur nasional ini memperlihatkan partai yang sentralistik sementara otonomi menunjukkan adanya kebebasan dari daerah.
- Partai Liberal
Partai liberal memberikan otonomi pada cabang-cabang negara
Bagian atas dasar :
1) Sifat partai liberal yaitu bebas dan memberikan kebebasan pada
anggota-anggotanya termasuk dalam menginterpretasikan kebijakan partai.
2) Dalil pertama yang ditekankan adalah menzies dalam pembentukan partai pada tahun 1945, berisi : “Partai harus berstruktur federal dengan memberikan otonomi yang agak luas bagi organisasi-organisasi cabang di negara bagian.
3) Sistem demokrasi liberal yang dianut oleh partai ini memberikan kebebasan berbicara, bekumpul, dan demokrasi liberal merupakan demokrasi yang reprosentatif di mana memberikan keputusan-keputusan yang diambil pemerintah berdasarkan kepentingan rakyat dan bukan keinginan rakyat.
Faktor utama terbentuknya partai liberal yaitu untuk membendung pengaruh partai buruh :
1) Partai sebagai saraana komunikaqsi politik
2) Partai sebagai sarana sosialisadi politik
3) Partai sebagai sarana recruitment politik
4) Partai sebagai sarana pengatur konflik
Program partai liberal :
a) Program jangka panjang partai leberal yaitu menciptakan lingkungan dimana prakarsa individu dan perusaahaan swasta tumbuh dengan subur. Kongkretnya yaitu perekonomian pasar bebas.
b) Program jangka pendek partai liberal yaitu melindungi rakyat dari eksploitas yaitu memberikan kesejahteraan bagi rakyat, mengutamakan golongan kepada prakarsa individu dan perusahaan sebagai kekuatan dinamis bagi perkembangan,dan mengembangkan semangat kebangsaan di Australia.
Ideologi dan kebijakan liberal :
Prinsip-prinsip partai yang tertuang di dalam pamflet what liberals stands for yang menjadi dokumen resmi ideologi partai liberal yaitu :
1) Kaum liberal percaya bahwa pemerintah bertanggung jawab terhadap rakyat melalui system parlemen.
2) Masyarakat liberal merupakan asosiasi bebas
3) Kaum liberal bertujuan menciptakan lingkungan yang dapat menumbuhkan prakarsa individu dan perusahaan swasta.
Selain pamflet diatas juga dikeluarkan Liberalisme Thinking oleh Menzies yang berisi yaitu :
1) Menciptakan platform pada prinsipnya bukan secara eksklusif adalah tugas organisasi partai.
2) Pembentukan kebijakan dimana menentukan tugas anggota partai.
3) Badan resmi dari partai dimana memberikan tugas untuk menyatakan filosofi partai.
Sumber Dukungan Partai :
a. Para pengusaha dan pemilik industri kelas menengah yang berada di daerah perkotaan.
b. Pada perkembangannya terjadi perluasa sumber dukungan dari kelompok social lainnya yaitu profesional dan manager.
c. Menurut survey tahun 1981 pendukung partai dibedakan menjadi :
- Anggota yang selalu siap menyediakan tenaga dan iuran
- Anggota yang memberikan iuran dan dukungan-dukungan lain tetapi tidak menjadi bagian dari badan-badan yang diakui partai ( simpatisan)
- Anggota yang memberikan suara ketika pemilu
Pandangan partai liberal terhadap politik luar negeri Australia yaitu :
- Pandangannya berlandaskan pada wawasan internasional yang menjunjung tinggi Inggris.
- Inggris menjadi jaminan yang kuat untuk perdamaian dunia dan andalan untuk mempertahankan kebudayaan Barat.
- Partai Nasional
Faktor utama terbentuknya partai nasional yaitu :
1. Adanya kecemburuan terhadap system perekonomian masyarakat perkotaan lebih diperhatikan daripada masyarakat pedesaan.
2. Adanya kemunduran ekonomi Australia yang secara langsung dirasakan oleh kaum tani Australia.
Program partai nasional :
a. Program jangka panjang partai nasional yaitu mengurangi pengaruh kota terhadap desentralisasi populasi dan industri untuk menjadi Australia diperintah lebih baik dan Australia yang sehat dalam pikiran dan tubuhnya.
b.Program jangka pendek partai nasional yaitu mengusahakan produktivitas petani dan petrnak. Petani dan peternak diberi kebebasan untuk membuat kebijakan sendiri.
Ideologi dan kebijakan partai nasional :
1. Ideologinya yaitu pandangan seruan moral kaum tani di pedesaan.
2. Partai nasional percaya bahwa industri primer yang dikerjakan oleh para petani dan peternak merupakan basis perekonomian di Australia.
3. Kebijakan partai :
– Kemakmuran Australia merupakan industri primer
– Hasil industri dikumpul dari luar sesuai dengan tingginya standar kehidupan.
– Mengusahakan produktivitas petani dan peternak.
– Petani dan peternak diberi kebebasan untuk membuat kebijakan sendiri.
– Pemerintah turut campur tangan dalam mewujudkan tujuan.
– Hendaknya penduduk perkotaan tidak berlebihan di dalam mempengaruhi kebijakan.
– Tujuan jangka panjang dimana pengaruh kota harus dikurangi melalui desentralisasi populasi dan industri.
Sumber dukungan partai nasional :
– Para petani, peternak di wilayah pedesaan
– Mayoritas anggotanya adalah produsen barang pertanian dan buruh tani pedesaan, penguasa local, kaum profesional, pensiunan dan pegawai negeri yang tinggal di pedesaan.
Pandangan Partai Nasional terhadap politik luar negeri Australia
1. Pandangan lebih difokuskan pada perekonomian
2. Politik luar negeri Australia dianjurkan mendukung kebijakan eksport yang luas dan intervensi pemerintahan dalam bidang ekonomi dan pasar bebas sehingga menunjang industri-industri pedesaan.
VI. STRUKTUR MASYARAKAT DAN SISTEM PEMERINTAHAN
1. Tinjauan Singkat Migrasi ke Australia
Struktur masyarakat Australia terbentuk dari sejarah migrasi, dimana dalam sejarah itu terdapat tiga golongan utama migrasi yang memounyai pengaruh yang sangat besar dalam masyarakat Australia. Tga golongan tersebut yaitu :
a. Migrasi penduduk asli yang diperkirakan memasuki Australia paling sedikit dalam dua gelombang dengan selang waktu yang cukup lama.
b. Migrasi yang dimulai ke Sydney Cove yangn didominasi oleh orang-orang Inggris.
c. Migrasi yang dimulai pada bagian akhir tahun 1940-an. Gelombang ini menandai berakhirnyaberakhirnya ketergantungan Australia pada Inggris. Imigran ini bersifat kosmopolitan dan menjadikan masyarakat Australia sebagai masyarakat dengan kebudayaan yang beranekaragam.
2. Keanekaragaman dalam masyarakat Australia
Pada abad ke-19 banyak para imigran yang datang keAustralia,para imigran ini banyak yang berasal dari Irlandia dan Inggris. Selain itu undang-undang perdagangan bebas juga dikeluarkan oleh parlemen Inggris, untuk menghadapi persaingan perdagangan dari dengan luar negeri.
Kehadiran 0rang-orang Irlandia menambah unsure penting dalam pandangan hidup orang Australia. Dimana system persekolahan Irlandia menjadi dasar sekolah di NSW dan Viktoria. Selain itu banyak keturunan imigran Irlandia yang menjadi tokoh penting dalam gerakan nasional Australia.
3. Sistem Pemerintahan Australia
Di Australia terdapat dua susunan pemerintahan yaitu sentral
dan federal dan Negara bagian. Australia mengambil bentuk pemerin
tahan federal setelah menjadi suatu bangsa pada 1 januari 1901.
Sistem pemerintahan federal dalam garis besar dapat dides
Kripsikan sebagai berikut :
a. Commonwealth Of Australia didasarkan pada konstitusi tertulis yang hanya bisa diubah melalui referendum.
b. Kepala Negara yang resmi dalam memegang kedaulatan Australia adalah Gubernur Jenderal yang merupakan wakil dari raja/ratu Inggris.
c. Parlemen terdiri dari dua badan yaitu senate da house of representatif. Dimana senate merupakan wakil Negara bagian, dan House of Representatif merupakan wakil dari seluruh rakyat.
d. Untuk memimpin pemerintahan Gubernur Jenderal mengundang orang yang secara mayoritas mendapat dukungan dari House of Representatif untuk diangkat menjadi Perdana Menteri.
e. Perdana Menteri dan Kabinet menyelenggarakan pemerintahan sehari-hari.
f. Suatu rancangan undang-undang harus didiskusikan oleh Senate dan House of Representatif.
g. Gubernur Jenderal berhak memberhentikan Perdana Menteri.
VII.HUBUNGAN AUSTRALIA DENGAN INDONESIA
1. Faktor-faktor yang mendasari hubungan Australia dengan Indonesia :
- Faktor geografis, dimana Indonesia dan Australia berdekatan
- Kepentingan politik, agar tidak saling merugikan satu sama lain sehungga menjalin kerjasama.
- Kepentingan pertahanan dan keamanan ,dimana Indonesia dianggap Australia penting karena mungkin menyerang lewat Irian Barat, juga sebaliknya.
- Kepentingan ekonomi, keduanya merupakan patner dalam perdagangan sekaligus Indonesia merupakan jalur lalu lintas perdagangan Australia dengan negara-negara Asia.
2. Bentuk hubungan Indonesia dan Australia :
a. Dalam bidang social, Australia membantu Indonesia dalam proyek bantuan pangan dan militer.
b. Bidang ekonomi, merupakan patner kerja dalam perdagangan.
c. Bidang pendidikan, Indonesia memberi pendidikan terbesar di Australia.
d.Bidang militer,Australia selalu membantu Indonesia mulai pada penjajahan Jepang sampai untuk mendapat pengakuan internasional dan mensponsor Indonesia menjadi anggota PBB.
e. Bidang, menjalin kerjasama dengan Indonesia.
3. Masalah yang muncul :
a. Integrasi Timor- Timur, akibat pemberitaan pers Australia yang memojokkan
Indonesia maka berakibat renggangnya hubungan Australia dengan
Indonesia, namun ternyata hal itu bukan mewakili pemerintah Australia.
b. Kondisi politik Timor-Timur menjelang integrasi
1) Munculnya partai-partai politik, yaitu partai Fretelin yang lebih revolusioner.
2) Integrasi dengan Indonesia, dimana proklamasi Balibo tidak diakui.
3) Faktor pendorong disintergrasi Timor-Timur :
a. Politik, dimana politik yang kacau memojokkan Indonesia di mata masyarakat Timor-Timur terutama setelah insiden Santa Cruz..
b. Sosial, Indonesia tidak memahami kemauan Timor-Timur karena terhambat bahasa dan agama.
c. Agama, masyarakat Timor-Timur yang beragama katholik merasa tidak nyaman dengan kehadiran imigran beragama lain, misalnya pendirian masjid atau surau tanpa seijin masyarakat dan memasang pengeras suara di atasnya.
c. Dampak disintegrasi Timor-Timur :
1) Bagi Indonesia
a. Politik, Indonesia dianggap dunia internasional tidak memberi kebebasan
b. Sosial, aset ekonomi Indonesia di Timor-Timur hilang ditambah lagi Indonesia harus membiayai pengungsi Timor-Timur.
2) Bagi Timor-Timur
Dalam bidang politik, system pilitik yang buruk mengorbankan rakyat kecil dari Timor-Timur belum siap secara politik untuk memerintah sendiri.
3) Irian Barat
Diperebutkan antara Indonesia, Belanda dan Australia. Alasannya adalah :
1) Belanda :
- Menjamin kehadiran Belannda di Indonesia
- Menjamin kehidupan misionaris Katolik
2) Australia :
Menganggap Irian Baratb tidak layak untuk Indonesia yang beraliran komunis, apalagi menurutnya Irian Barat adalah lingkaran pertahanannya.
Upaya menyelesaikan masalah Irian Barat :
1. Melalui Dewan PBB tetapi selalu gagal (4 kali gagal)
2. Indonesia minta bantuan militer pada Unii Soviet
3. Setelah melalui berbagai ketegangan sengketa berakhir dengan ditandatanganinya persetujuan New York 15 Agustus 1963.
4. Dampak
a. Positif :
- Indonesia menerima bantuan nomor dua terbesar dari Australia
- Indonesia mendapat hadiah dan pinjaman tidak dibayar.
- Indonesia mendapat 25 juta dolar Australia selama 3 tahun untuk pertahanan keamanan.
- Australia bekerjasama dengan ASEAN untuk menjaga hubungan baik dengan Indonesia
- Bahasa Indonesia diajarkan di sekolah Australia.
b. Negatif :
Australia ikut campur masalah dalam negeri Indonesia, antara lain : masalah Timor-Timur, Papua, HAM,keamanan, politik dan kemerdekaan,serta masalah Inian Barat atau Irian JayA.
VIII. NEW ZEALAND DAN PAPUA NUGINI
1. New Zealand
Pada awalnya Selandia Baru dihuni orang-orang Mauri yang berasal dari pulau Polinesia. Selandia B aru ditemukan Abel Jonszoon Tasman tahun 1642. Tahun 1840,Selandia Baru dikuasai oleh Inggris dengan adanya perjanjian Waitangi. Di Selandia Baru terdapat dua kelompok bangsa yaitu orang Mauri dan orang Eropa. Mata pencaharian utama adalah pertanian dan peternakan.
Sistem pemerintahan Selandia Baru diwakili oleh seorang Gubernur Jenderal dan lembaga tertinggi dipegang oleh legislative yang merupakan parlemen satu kamar.
2. Papua Nugini
Papua Nugini mulai dikuasai oleh Inggris pada saat Sir Thomas Maclwraith menancapkan bendera Inggris di Irian Timur pada bulan April 1883. Tahun 1973 Papua Nugini mendapat hak memerintah sendiri, pada tanggal 16 September 1975 Papua Nugini mendapat hak merdeka penuh.
Sistem pemerintahan di Papua Nugini tidak jauh berbeda dengan system pemerintahan di Selandia Baru. Sistem perekonomian yang di jalankan oleh bangsa Ppua Nugini adalah pertanian, perhuitanan, dan penangkapan ikan.
Kehidupan social Papua Nugini terdapat tiga bangsa utama yaitu bangsa Pigmi, bangsa Melanesia, serta banmgsa Australia.
0 komentar :
Posting Komentar