Selasa, 16 Agustus 2011

HUT RI Ke 66 (17-08-1945 sd 17-08-2011)

HUT RI kembali kita rayakan pada esok hari Rabu, 17 Agustus 2011. Enam puluh enam tahun (66th) lamanya bangsa kita hidup di alam kemerdekaan. Kehidupan di alam kemerdekaan ini dapat kita rasakan dan kita nikmati berkat perjuangan panjang dari banyak tokoh pejuang kemerdekaan. Sokarno-Hatta menjadi icon dari tokoh perjuangan kemerdekaan bangsa ini. Meskipun demikian kemerdekaan ini secara hakiki merupakan hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia.


Kemerdekaan ini tidak terlepas dari beberapa peristiwa penting, yang memberikan pengaruh dalam arah pergerakan perjuangan kemerdekaan. Peristiwa-peristiwa tersebut adalah :
  1. Pengeboman Hirosmia dan Nagasaki (Jepang) oleh Sekutu
  2. Peristiwa Dalat
  3. Peristiwa Rengasdengklok
  4. Proklamasi Kemerdekaan RI (17-08-1945)
Pada masa awal kemerdekaan (masa orde lama hingga orde baru) kita memiliki identitas dan jati diri bangsa yang sangat jelas di mana kita sangat memegang teguh rasa nasionalisme dan memiliki ketegasan (wibawa) di hadapan banyak bangsa.

Pertanyaanya bagaimana Indonesia sekarang ini ???. Sudah bukan rahasia lagi bahwa apa yang terjadi pada masa sekarang ini perlu dilakukan banyak pembenahan dalam segala aspek kehidupan (sosial, ekonomi, politik, hukum, moral, dan pendidikan). Setelah masa Reformasi dengan tumbangnya rezim Orde Baru pada bulai Mei 1998, bangsa ini kehilangan kontrol dalam memangement kebebasan politik khusunya, yang berdampak buruk pada semua aspek kehidupan bangsa, hingga saat ini.
Hal tersebut dapat kita lihat dari beberapa hal sebagai berikut (dari pasca reformasi hingga saat ini) :
  1. Para tokoh politik saling berebut kekuasaan dan saling menjatuhkan,
  2. Muncul demonstrasi yang bersifat anarkhi,
  3. Munculnya organisai masa yang tidak terkendali
  4. Perdebatan elit politik tanpa ujung (kata-kata yang kurang etis sering terlontar)
  5. Korupsi yang semakin menjamur
  6. Menambah masalah di atas masalah untuk menutupi masalah yang sedang hangat dibicarakan
  7. Kurang menghargai sejarah masa lampau
  8. Perhatian kepada mantan para pejuang kemerdekaan kurang (seperti Veteran)
  9. Perlindungan terhadap WNI di luar negeri kurang
  10. Pembangunan kurang merata
  11. Andanya kecenderungan terjadinya pengkotak-kotakan antar sesama warga negara (saya jawa, saya batak, saya cina, saya dayak, saya papua dsb)

Hal ini tentunya sangat memprihatinkan. Dalam peringatan HUT RI ke 66th ini alangkah baiknya kita gunakan untuk koreksi diri, mengambil hikmah/pelajaran dari peristiwa masa lampau dan yang terpenting melakukan tindakan nyata untuk melakukan pembenahan bagi bangsa ini.
Dari pengalaman masa lampau kita dapat mengambil beberapa nilai positif untuk melakukan pembenahan. Nilai-nilai tersebut dapat diambil dari masa pemerintahan Soekarno-Hatta (Orde lama) dan Soeharto (Orde Baru). Pada masa Sokarno-Hatta kita dapat belajar mengenai semangat dan implementasi rasa nasionalisme, Ketegasan Sebagai pemimpin bangsa dan sebagai bangsa yang berwibawa, serta belajar menghargai identitas pribadi bangsa, dimana kita mengambil hal yang positif dari budaya asing dan tidak bersifat plagiat (hanya sekedar menirukan). Semua hal tersebut demi terciptanya keadilan dan kemakmuran rakyat.
Pada masa pemerintahan Soeharto kita dapat belajar bagaimana menempatakan orang pada posisi yang tepat dengan kemampuan yang dapat dipertangungjawabkan dalam pemerintahan. Disamping itu kita juga dapat belajar bagaimana melakukan pengendalian terhadap organisai masa yang dapat menggangu stabilitas nasional bangsa, tentunya mengunakan cara yang bermartabat dan sesuai hukum. Beberapa hal tesebut merupakan salah satu contoh kecil yang dapat kita lakukan untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Semoga di usia 66 tahun ini bangsa kita menjadi lebih baik dan mampu menciptakan keadilan dan kemakmuran sejati serta kemerdekaan sejati bagi seluruh bangsa Indonesia tanpa kecuali, sehingga tidak ada lagi saya jawa, saya batak, saya dayak, saya bali, saya maluku, saya ambon, saya papua, saya aceh, dsb, tetapi yang ada adalah SAYA BANGSA INDONESIA dan NKRI harga pas. "Selamat Merayakan HUT RI ke 66." Merdeka!!!

Sebagai bahan renungan saya akan mengutip kata-kata Soekarno, ketika diinterview oleh seorang wartawan asing.
Mengapa anda dipilih menjadi presiden ?
Soekarno menjawab...perhaps, a maybe i’m doing everything, acording to the wish of the people..
(Kesimpulannya seorang pemimpin dipilih oleh rakyat, karena ia melakukan kehendak dan harapan rakyat)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar