Rabu, 01 Juni 2011

Meningkatkan Metode Pembelajaran Sejarah

Contoh Kecil respon Negatif
     Sejarah sebagai salah satu disiplin ilmu, merupakan pelajaran yang dipandang membosankan dan monoton oleh sebagian besar masyarakat (siswa khususnya) pada tiap jenjang pendidikan. Sejarah dipandang hanya sebagai sebuah cerita masa lampau yang tidak memiliki makna dan kontribusi bagi kehidupan sekarang.





Boring
      Pemahaman ini sebenarnya suatu pemahaman yang keliru, sejarah memiliki kekuatan mengikat yang kuat untuk membuat sebuah bangsa menjadi besar. Hal ini dapat diibaratkan dengan analogi orang yang tidak menghargai sejarah sama halnya dengan orang yang tidak mengenal dirinya sendiri, apa yang dimiliki, dan potensi apa yang ia miliki. Analogi inipun terjadi pada bangsa kita. Ketika kita kecolongan tentang masalah batik. Batik sebagai aset dan budaya asli bangsa Indonesia diklaim oleh negara lain sebagai hasil budaya bangsa lain. Menjadi kebiasaan bangsa ini ketika apa yang kita miliki diambil oleh orang/bangsa lain, kita menjadi kalang kabut dan baru melakukan aksi/tindakan, namun ketika hal itu tidak terjadi kita tidak menjaga bahkan mengabaikannya. Masalah lain adalah masalah ambalat, sipandan-ligitan, dan masih banyak contoh lain.

       Pendidikan Sejarah, PKN, dan Pancasila sebenaranya merupakan cara yang efektif dalam membentuk kepribadian generasi muda yang mampu mewujudkan pancasila dan mampu untuk memajukan bangsa ini. Namun permasalahn yang dihadapai dalam praktek Kegiatan Belajar Mengajar adalah bagaimana menciptakan kegiatan belajar Sejarah tersebut menjadi menarik dan menyenagkan sehingga mudah diterima dan dipahami siswa.
       Media dan cara mengajar di era ini dapat dikatakan sudah maju, dengan adanya media pembelajaran melalui "Power Piont" dan "Viewer" namun yang menjadi permasalahan adalah bagaimana mengemasnya, mungkin hal ini berkaitan dengan kreatifitas masing-masing guru. Dalam artikel ini saya ingin memperkenalkan adanya cara yang patut untuk dicoba untuk mengatasi permasalahan tersebut, melalui pembelajaran mengunakan media gambar dengan visualisasi yang mudah dipahami seperti yang dikembangkan oleh kawan kita di "KomuniAksi". Untuk lebih jelasnya dapat anda lihat melalui contoh video di bawah ini :


Pancasila Sebagai Manuam Bangsa

Pribadi Bangsa










Tidak ada komentar:

Posting Komentar